Metode pembuatan tungku karbon hitam

Karbon hitam dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna atau pirolisis gas alam atau minyak hidrokarbon aromatik tinggi dalam reaktor. Perbedaan signifikan antara tungku hitam dan slot hitam dan hitam termal adalah bahwa tingkat peleburan atau penggabungan partikelnya dapat disesuaikan sesuai dengan kegunaan yang berbeda. Oleh karena itu, tungku hitam dengan kisaran ukuran partikel yang sama dibagi menjadi beberapa varietas turunan dengan struktur yang berbeda. Selain itu, kandungan oksigen tungku hitam biasanya lebih rendah dari alur hitam (kurang dari 1 persen), dan permukaannya netral atau basa lemah. Produksi hitam tungku dicirikan oleh pembakaran bahan bakar di dalam reaktor untuk menyediakan panas yang dibutuhkan untuk perengkahan bahan baku. Proses pembakaran dan perengkahan terjadi secara bersamaan. Menurut berbagai bentuk bahan baku yang digunakan, produksi tungku hitam dapat dibagi menjadi dua jenis: metode tungku gas dan metode tungku minyak. Bahan baku dan bahan bakar yang digunakan dalam metode tungku gas adalah gas alam. Bahan bakar metode tungku minyak dapat berupa gas alam, gas oven kokas, atau hidrokarbon cair, dan bahan bakunya adalah minyak aromatik tinggi, seperti etilena tar dan minyak antrasena. Dalam proses produksi tungku hitam, reaktor adalah peralatan inti. Produksi berbagai jenis tungku hitam membutuhkan penggunaan reaktor dengan ukuran struktural yang berbeda. Udara dan bahan bakar dibakar dalam tungku reaksi, bahan baku diatomisasi dan disemprotkan ke dalam nyala api, dan karbon hitam dihasilkan oleh pirolisis suhu tinggi. Karbon hitam tersuspensi dalam gas sisa pembakaran untuk membentuk gas buang. Setelah gas buang dipadamkan, dikirim ke pemanas awal udara dan pemanas awal oli untuk pendinginan lebih lanjut, dan akhirnya dikirim ke bag filter. Karbon hitam yang dipisahkan dikirim ke granulator untuk granulasi, dan kemudian dikeringkan dalam pengering.